7 Ciri Orang yang Suka Bagikan Kisah Pribadi di Medsos, Katakan Psikolog

Ruslan Wahid - Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi tempat di mana orang dapat berbagi hampir semua aspek kehidupan mereka, dari momen bahagia hingga drama pribadi.
Akan tetapi, sejumlah orang cenderung lebih suka mengumbar masalah pribadinya dengan bebas di media sosial tersebut. Dari sudut pandang ilmu psikologi, perilaku ini dapat menunjukkan beragam aspek karakter yang kompleks.
Apakah kamu salah satu orang yang kerap menyebarkan masalah pribadimu, atau jangan-jangan kenal dengan mereka yang melakukan hal tersebut?
Menurut laporan DMNews, artikel berikut akan membahas tujuh ciri karakteristik umum yang ditemukan pada individu yang suka memposting masalah pribadi mereka di platform media sosial, bersama dengan pelajaran yang dapat dipetik dari tingkah laku seperti itu.
1) Mencari Perhatian
Tanda terpentingnya ialah hasrat untuk meraih sorotan. Seseorang yang kerap mengungkapkan hal-hal personal di platform-media sosial umumnya bertujuan agar diperhatikan oleh banyak orang, entah itu demi mendapat dukungan batiniah ataupun hanya untuk berada dalam fokus publik.
Mereka berpikir bahwa menyebarkan masalah atau tekanan kehidupannya bisa menjadikan diri mereka terlihat dan dipedulihi oleh khalayak ramai.
2) Emosi yang Tak Konsisten
Individu yang kerap mengungkapkan masalah hidupnya umumnya memiliki emosi yang tak menentu. Mereka mudah berganti-ganti perasaan, sesuai dengan keadaan atau sejauh mana respons audiens atas unggahan mereka.
Emosi yang tidak stabil bisa mengubah bagaimana mereka menceritakan kisah hidupnya di platform-media sosial.
3) Ekstrovert yang Sangat Aktif di Media Sosial
Umumnya, individu yang sering kali terlibat dalam platform-media sosial lebih condong pada sifat ekstrover. Mereka merasa percaya diri saat membagikan seluruh bagian dari keseharian mereka, bahkan mencakup konflik atau masalah pribadinya.
Aktivitas media sosial menjadi salah satu cara mereka mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang lain, meskipun sering kali mereka membagikan hal-hal yang sangat pribadi.
4) Kurangnya Batasan Pribadi
Orang yang suka mengungkapkan masalah pribadinya di platform-media sosial kebanyakan memiliki pembatasan privasi yang rendah. Mereka enggan menyimpan sejumlah informasi atau pengalaman hanya untuk diri mereka sendiri.
Bisa jadi mereka belum sadar kalau sharing terlalu banyak detail pribadi dapat memberi dampak buruk bagi hubungan sosialnya atau bahkan membuat orang lain merasa tersinggung.
5) Tantangan pada Hubungan Sebenarnya
Individu yang kerap membagikan persoalan personalnya di platform media sosial bisa jadi juga tengah berjuang dengan interaksi kehidupan nyata mereka.
Mereka biasanya merasa lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang yang belum dikenalnya dibandingkan harus berinteraksi langsung dengan pasangannya atau sahabat karibnya.
Ini bisa mencerminkan kegagalan dalam membangun dan menjaga hubungan pribadi secara sehat.
6) Berkeinginan untuk Mengendalikan Cerita tentang Kehidupannya
Salah satu sebab orang banyak berbagi masalah pribadinya di platform-media sosial ialah karena ingin menentukan cara pandang orang lain terhadap kehidupan mereka.
Mereka berupaya membangun cerita khusus yang diinginkan, entah itu demi meraih belas kasihan atau menegaskan ketangguhan saat menghadapi kesulitan hidup. Ini merupakan usaha mereka untuk membentuk gambaran tertentu di pandangan orang lain.
7) Kurangnya Kepercayaan Diri
Banyak kali, individu yang berbagi masalah pribadi melalui platform media sosial cenderung menghadapi kekurangan dalam hal kepercayaan diri mereka.
Mereka bisa jadi merasa kurang terhormat atau diketahui, sehingga dengan menyebarkan masalah pribadinya, mereka ingin mendapatkan fokus serta penghargaan dari sekitar. Hal ini dapat bertindak sebagai metode bagi mereka agar dirasakan keberadaannya dan dihargainya lebih banyak.
Kesimpulan
Berbagi kisah personal di platform-media sosial seringkali mencerminkan macam-macam karakteristik individu serta keperluan emosi mereka. Mengerti petunjuk-petunjuk ini memungkinkan kita untuk menyadari pola tingkah laku itu, entah pada diri sendiri ataupun terhadap orang lain.
Apabila Anda mengamati diri sendiri sering melakukan perilaku semacam itu, sangat disarankan untuk merefleksikan motivasi yang mendasari tindakan tersebut serta mulai berusaha mencapai keseimbangan yang lebih baik antara aspek personal dan sosial dalam hidup Anda.
Posting Komentar untuk "7 Ciri Orang yang Suka Bagikan Kisah Pribadi di Medsos, Katakan Psikolog"