Inilah 7 Tanda yang Menunjukkan Kita Sedang Berjuangan dengan Beban Emosi

ruslanwahid.my.id - Setiap individu bisa jadi telah menjalani momen-momen sulit dalam kehidupan, namun sebagian dari mereka kesulitan untuk menyuarakan perasaannya lewat ucapan. Sebaliknya, mereka lebih condong membatasi diri sampai akhirnya emosi tersebut pecah mendadak.

Menurut laporan dari Blog Herald, psikologi telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang dapat menyebabkan stres pada individu; namun, biasanya orang menanganinya menggunakan metode yang kurang efektif.

Berikut ini adalah tujuh perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang yang merasakan beban emosi namun kesulitan dalam membukanya kepada orang lain.

1. Mengurangi partisipasi dalam kegiatan sosial

Tingkah laku ini tak melibatkan pengisian kembali tenaga, tapi justru berfokus pada ketidak-inginan untuk terlibat dalam pertukaran sosial. Walaupun kami butuh dukungan emosi, namun kami gagal menyampaikan hal tersebut, sebab percaya bahwa kesenyapan merupakan jawabannya.

2. Sering kesal akibat hal-hal sepele

Terbebani secara emosional terkadang membuat kita mudah marah, bahkan terhadap hal-hal kecil. Ini karena kita menyimpan kecemasan yang mendalam, sehingga membuat emosi kita terpendam hingga meluapkan amarah secara tiba-tiba.

3. Terlalu bersungguh-sungguh atau terpaku pada kesibukan

Mungkin kita tak sadar kalau selalu tampak sangat sibuk bisa jadi adalah cara untuk mengelakkan rasa tidak nyaman. Melalui kesibukan berkelanjutan, biasanya kita akan lari dari introspeksi pribadi ataupun membatasi komunikasi dengan orang-orang tersayang, akhirnya membuat tingkat stres bertambah.

4. Penggunaan berlebihan dari telepon genggam atau masalah serupa

Bermasalah dengan kondisi emosi bisa menyebabkan kita terlalu banyak menghabiskan waktu di telepon genggam. Hal tersebut justru mencegah kita melakukan introspeksi yang sangat diperlukan dalam menangani tekanan serta kekecewaan yang ada.

5. Menyembunyikan emosi demi memelihara ketenangan

Menyembunyikan emosi agar tidak ada perselisihan mungkin tampak seperti ide yang bagus. Akan tetapi, hal itu bisa menimbulkan tekanan batin dan berpotensi menjadikannya sebagai sumber letusan emosional besar-besaran, atau justru membuat kita kehilangan sensitivitas terhadap perasaan kami sendiri.

6. Biasanya menangani masalah dengan cara yang tidak baik

Ketegangan menyulitkan pikiran kita agar tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga seringkali penyelesaiannya dilakukan dengan cara-cara yang kurang sehat; misalnya saja belanja barang-barang yang tak diperlukan atau melampiaskannya pada tindakan negatif. Hal ini mungkin berkembang menjadi suatu bentuk ketagihan atau ketergantungan dan hanya akan menutupi akar dari permasalahan emosi tersebut.

7. Berpura-pura baik-baik saja

Walaupun kita mengalami tekanan, kita cenderung untuk menjaga citra sebagai orang yang kuat agar tak kelihatan lemah. Tetapi, bila kita tetap berusaha tampil sempurna, hal itu justru bisa membuat diri sendiri menjadi letih serta semakin memperparah rasa khawatir tersebut.