Perhatikan Baik-Baik! Perhitungan Jodoh Tidak Cocok untuk Hari Jumat Kliwon

Menurut perhitungan primbon Jawa, meskipun penting untuk mengenali keserasian dalam jodoh yang baik, namun memahami pasangan yang kemungkinan besar tidak cocok pun tak kalah vital supaya dapat disiapkan dengan tepat.

Untuk orang yang lahir pada hari Jumat Kliwon, dipercaya bahwa pasangan idealnya tidak sejalan jika berweton Selasa Pon.

Mari kita periksa dengan menghitung Neptunya. Jumat Kliwon memiliki nilai 14, sedangkan Selasa Pon mempunyai nilai 10.

Apabila ditotal mencapai 24, deretan angka tersebut menurut uraian dalam sebuah video dari channel YouTube Sabdaning Ratu masuk ke kategori perhitungan yang kurang baik untuk perkawinan. Alasannya adalah karena angka ini menggambarkan keluarga dengan banyak rintangan.

Satu di antaranya adalah rejeki yang mudah lenyap; walaupun hadir, namun seolah-olah susah dipertahankan. Upah tiba-tiba masuk, tetapi secara tidak terduga sudah sirna tanpa jejak.

Di atas semua itu, campuran tersebut juga menimbulkan takdir yang sulit. Hari Jumat Kliwon pada kasus ini dikenal sebagai tibo loro, hal ini menyiratkan kemungkinan akan menghadapi berbagai ujian kesehatan.

Selasa Pon mungkin menghadirkan tantangan bagi keharmonisan rumah tangga atau disebut juga sebagai bopati. Jika dilihat lebih dekat, hal ini dapat menyebabkan sering terjadi perselisihan serta rasa tidak nyaman dalam hubungan pasangan tersebut.

Dari sisi sifat pun, pasangan ini kurang serasi. Jumat Kliwon memang cerdas dan penuh ide, tetapi sering kali tidak punya arah atau motivasi yang kuat. Ia butuh dorongan untuk bergerak.

Selasa Pon dianggap sebagai waktu yang penuh dengan rasa cemas, ketidakpercayaan diri, serta pikiran berlebihan. Gabungan dari faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan perselisihan yang terus-menerus: salah satunya cepat mereda, sementara yang lain lebih suka mencurigai. Hal itu bisa membuat setiap harinya dipadati perdebatan kecil yang sangat melemahkan semangat.

Meski perhitungan tersebut terbilang rumit, bukan berarti tak dapat disatukan kembali. Menurut primbon Jawa, terdapat metode untuk menghilangkan energi negatif, seperti contohnya melalui sedekah weton atau ritual ruwatan.

Tujuan perhitungan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengingat agar lebih siap dan waspada dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Untuk menyelesaikan pembicaraan ini, jika Anda memiliki weton Jumat Kliwon dan berhubungan dengan orang yang tidak terlalu cocok, jangan langsung putus asa.

Semua hal dapat diselesaikan apabila terdapat komunikasi yang efektif, keinginan yang teguh, serta pemahaman bersama.

Perlu diingat bahwa pengetahuan tradisional merupakan harta karun dari leluhur yang harus kita pelajari, bukan tanpa kritik atau analisis.