Download Pedoman Masa Ta'aruf Madrasah (Matsama) Tahun Pelajaran 2025/2026

Juli 04, 2025 Posting Komentar

Memasuki tahun ajaran baru, setiap madrasah di Indonesia menggantikan tradisi MOS (Masa Orientasi Siswa) dengan kegiatan yang lebih edukatif dan membangun: Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA).

MATSAMA merupakan momen penting bagi siswa baru dari jenjang RA, MI, MTs hingga MA untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan madrasah secara menyeluruh.

Selama 2–3 hari di pekan pertama, mereka diperkenalkan pada program, tata tertib, nilai-nilai moderasi beragama, budaya hidup sehat, fasilitas, serta para penggerak pendidikan di madrasah. Dirancang secara kreatif dan menyenangkan, MATSAMA menanamkan rasa nyaman, inklusif, dan membangun kebanggaan siswa terhadap almamaternya.

Lebih dari sekadar orientasi sekolah, MATSAMA adalah langkah awal membentuk fondasi mental, karakter, dan jejaring sosial siswa, agar siap belajar dan berkembang dalam suasana madrasah yang hangat dan produktif.

Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang anda simak pada uraian berikut ini.

📘 Apa Itu MATSAMA?

Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) merupakan masa orientasi awal bagi siswa baru di lingkungan madrasah — mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi transisi mental, agar siswa benar-benar siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan baru yang penuh regulasi, budaya, dan kebiasaan khas madrasah.

Lewat MATSAMA, siswa akan diperkenalkan pada:

Lingkungan madrasah: sarana, budaya, struktur organisasi.
Sistem pembelajaran: metode, rutinitas, dan peraturan akademik.
Nilai-nilai dasar: moderasi beragama, inklusivitas, dan etika sosial.
Prinsip hidup sehat, bersih, halal, serta disiplin tanggung jawab.

🎯 Tujuan MATSAMA

Tujuan utama MATSAMA dikelompokkan menjadi empat poin penting:

Transisi mental dan sosial: Membantu siswa mengenali lingkungan dan kondisi sosial-barunya untuk mengurangi kecemasan awal.
Rasa bangga madrasah: Mendorong identifikasi nilai, kebanggan, dan menjaga nama baik almamater.
Moderasi beragama dan inklusivitas: Menanamkan sikap toleransi, anti-bullying, serta menghargai martabat semua insan.
Kebiasaan sehat dan disiplin: Mendorong pola hidup bersih-halal, disiplin, dan tanggung jawab akademis.

🧩 Materi yang Disampaikan

Materi MATSAMA disusun berdasarkan empat pilar utama:

1. Kemadrasahan

Profil madrasah: visi-misi, sejarah, struktur staf pengajar dan tenaga kependidikan.
Fasilitas: gedung, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan ruang ibadah.
Budaya & organisasi: tata tertib, ekskul, metode belajar mengajar, dan kegiatan OSIS.

2. Moderasi Beragama

Pancasila & bhinneka tunggal ika: komitmen kebangsaan.
Toleransi dan anti-kekerasan: serta penghargaan terhadap keragaman budaya lokal.

3. Nilai-Nilai Madrasah

Etika dan akhlak: tata krama, perilaku sosial, penggunaan media digital.
Pencegahan ekstrim negatif: anti bullying, pelecehan seksual, narkoba, dan kelompok merokok.

4. Budaya Hidup Sehat & Disiplin

Kebersihan dan halal: makanan, lingkungan, ritual ibadah.
Kemandirian dan prestasi: membentuk mental mandiri untuk berprestasi akademik dan non-akademik.

🗓️ Desain & Durasi Pelaksanaan

Umumnya dilaksanakan selama 2–3 hari pada minggu pertama tahun ajaran baru.
Lokasi: seluruh lingkungan madrasah—ruang kelas, aula, lapangan, bahkan sarana ibadah.

⚙️ Mekanisme Pelaksanaan

Pendahuluan Panitia
- Guru dan staf diberi pembekalan (teknis, administrasi, protokol kesehatan).
Pengumuman ke Wali Murid
- Jadwal, susunan acara, dan prinsip pelaksanaan (tidak ada perpeloncoan).
Pelaksanaan
- Kegiatan harus kreatif, edukatif, menyenangkan, tanpa kekerasan, dan dengan pakaian rapi & sopan, serta tanda pengenal wajib.
Evaluasi & Pengawasan
- Penanggung jawab: kepala madrasah dan Kanwil/Kemenag setempat.
- Monitoring kualitas, risiko, dan eksistensi pelanggaran.

🛡️ Prinsip & Kebijakan Tambahan

Eksklusif oleh guru; senior siswa/alumni tidak boleh ikut melaksanakan untuk mencegah pelanggaran hak atau bullying.
Larangan pungutan biaya tambahan bagi wali murid .
Sanksi pelanggaran: Teguran tertulis, pendampingan atau pengurangan hak bagi warga madrasah, bahkan sanksi administratif dari Kemenag/Kepala Kanwil.

📝 Kesimpulan

MATSAMA bukan hanya orientasi biasa – ia adalah tonggak utama membentuk identitas siswa madrasah yang adaptif, toleran, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Dengan materi berimbang meliputi pengenalan lembaga, moderasi beragama, etika, dan budaya hidup sehat, MATSAMA dirancang untuk memberikan pengalaman pertama yang Positif dan signifikan.

Panduan petunjuk teknis dari Kemenag RI menekankan pentingnya aspek edukatif dan kemanusiaan, sambil tetap melindungi siswa dari praktik merugikan seperti bullying, kekerasan, dan eksploitasi biaya. Evaluasi dan pengawasan berlapis memastikan bahwa pelaksanaan MATSAMA berjalan sesuai nilai-nilai luhur madrasah dan regulasi nasional.

Melalui MATSAMA, madrasah tidak hanya memperkenalkan lingkungan fisik—gedung, ruang kelas, dan fasilitas—melainkan juga menanamkan nilai-nilai esensial seperti moderasi beragama, kebersihan, disiplin, dan kebanggaan terhadap institusi.

Diselenggarakan dengan prinsip tanpa kekerasan, tanpa perpeloncoan, dan tanpa pungutan biaya, kegiatan ini menjadi landasan kuat bagi pembentukan karakter siswa yang toleran, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Dengan pengawasan guru dan tenaga pendidik—tanpa melibatkan senior atau alumni—serta evaluasi yang berkelanjutan, MATSAMA mewujudkan orientasi yang aman, edukatif, dan bermartabat .

Semoga melalui ta’aruf ini, para siswa baru melangkah percaya diri, siap menyambut tantangan akademik dan sosial, serta tumbuh menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi bangsa.